Sebelas pedoman ini dikenal sebagai induk dari Zayu no Mei Juichi atau Sebelas Motto. Pedoman-pedoman ini digabungkan dengan Dojo-Kun (Sumpah Dojo) membentuk filsafat yang dalam merupakan dasar bagi Kyokushin Karate.
- Seni beladiri berawal dan berakhir dengan kesopanan. Oleh karen itu, jaga kesopanan dengan baik dan sungguh-sungguh setiap saat.
- Mengikuti Jalan Seni Bela Diri adalah bagaikan memanjat tebing, terus mendaki ke atas tanpa mengenal lelah. Dituntut pengabdian dan keyakinan tanpa ragu-ragu dalam melaksanakannya
- Berusahalah dengan karas untuk berinisiatif dalam segala hal dan setiap saat selalu berhati-hati terhadap tindakan-tindakan yang berasal dari sikap permusuhan dan mementingkan diri sendiri.
- Peranan uang tidak dapat diabaikan termasuk bagi para ahlli seni beladiri. Walaupun demikian, seharusnya orang berhati-hati untuk jangan sampai terikat padanya.
- Seni beladiri berpusat pada sikap. Berusahalah dengan keras untuk menjaga sikap yang benar setiap saat.
- Jalan Seni Beladiri di awali setelah 1.000 hari latihan dan membuat mahir setelah 10.000 hari latihan.
- Dalam Seni Beladiri, intropeksi akan menghasilkan kebijaksanaan. Selalu merenungkan kembali segala tindakan merupakan kesempatan untuk meningkatkan kemajuan.
- Sifat dan tujuan seni beladiri adalah universal. Semua sifat mementingkan diri sendiri harus dimusnahkan melalui tempaan latihan keras.
- Jalan Seni Beladiri berawal dari titik dan berakhir dalam lingkaran. Garis-garis lurus berasal dari prinsip ini.
- Inti sebenarnya dari seni beladiri hanya dapat dipahami melalui pengalaman. Dengan menyadari hal ini, belajarlah untuk tidak pernah takut terhadap tuntutannya.
- Ingatlah selalu, dalam seni beladiri ganjaran dari sebuah keyakinan dan ketulusan adalah sungguh-sungguh berlimpah ruah.